Scroll keatas untuk baca artikel
Example 325x300
Regional

Prof DR Sanggam Siahaan MHum : Pemilu Bersih Berlandaskan Pancasila, UUD 45, UU Pemilu, Serta Turunannya

×

Prof DR Sanggam Siahaan MHum : Pemilu Bersih Berlandaskan Pancasila, UUD 45, UU Pemilu, Serta Turunannya

Sebarkan artikel ini
Prof DR Sanggam Siahaan MHum : Pemilu Bersih Berlandaskan Pancasila, UUD 45, UU Pemilu, Serta Turunannya
Prof DR Sanggam Siahaan MHum (Photo : Ist/ Ibnu)

Dailyposnesia – Pematang Siantar | Mantan Rektor Nomensen Kota Pematang Siantar Prof Dr Sanggam Siahaan Mhum menilai secara kacamata pendidikan, bahwa pemilu bersih, adalah sebuah pendidikan demokrasi yang berlandaskan Pancasila UUD 1945 dan UU pemilu serta turun turunannya yang berkaitan hidup berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI Kesatuan dan persatuan.

Hal tersebut dikatakan Prof DR Sanggam Siahaan MHum saat berbincang dengan team Dailyposnesia, Minggu (28/5/2023).

Sanggam Siahaan mengatakan Pemilu di Indonesia adalah berlandaskan Pancasila inilah pandangan hidup bangsa kita dalam bernegara. Pemilu berlandaskan Pancasila adalah pembelajaran hidup demokrasi yang berbeda dengan bangsa bangsa lain dan ini temuan dari pendiri bangsa yang kita teruskan dari satu generasi untuk generasi berkutnya.

Baca Juga :  Bupati Simalungun Dan Ketua DPRD Tandatangani Nota Kesepakatan Bersama KUA PPAS APBD Kabupaten Simalungun Tahun Anggaran 2023

Pada saat pemilu masyarakat dihimbau agar semua berpartisipasi menggunakan suaranya, jika tidak menggunakannya maka aspirasi tidak tersampaikan.

“Kalau kita ikut memilih berarti kita sudah ikut menentukan nasib bangsa, jika tidak ikut memilih berarti kehilangan kesempatan untuk memilih pemimpin bangsa. Kita dapat memilih pemimpin secara dejure sesuai UU dan disinilah kesempatan secara dejure dan defacto,” ujar Prof DR Sanggam Siahaan MHum.

Pemimpin yang terpilih secara dejure dan defacto adalah pemimpin yang kuat untuk masa depan bangsa dan akan memiliki semangat yang kuat dan sah dan bisa membangun secara aspek pembangun dan dengan cara ini kita bisa menjadi negara yang kuat.

“Kita menghimbau agar semua rakyat bisa ikut menggunakan hak pilihnya,” kata mantan rektor Universitas HKBP Nomensen Pematang Siantar yang beristrikan br Marbun tersebut. (Ibnu)