DAILYPOSNESIA, PEMATANGSIANTAR – Bistok Richard Lumbantobing (47) Pria kelahiran Pematangsiantar, memutuskan maju menjadi Calon Walikota Pematangsiantar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 mendatang.
Keputusan yang tidak pernah diimpikan tersebut hadir karena dorongan kerabat dan sahabat yang berniat ingin mengembalikan kejayaan kota Pematangsiantar di masa lampau.
“Saya sama sekali tidak pernah punya mimpi untuk menjadi Walikota Pematangsiantar, tapi sahabat dan kerabat yang berada dia perantauan mendorong dan meminta saya untuk maju menjadi Walikota, demi membangun kota yang kita cintai ini,” bilang Bistok saat temuh ramah dengan Wartawan, Kamis (27/6/2024).
Pria yang bergerak di bidang Usahawan itu mengisahkan bahwa Pematangsiantar pernah mengalami masa kejayaan, di berbagai bidang, seperti Pendidikan dan Kuliner.
“Siantar ini dulunya pernah menyandang predikat kota yang paling toleran, kuliner yang begitu dicintai dan digemari oleh warga yang bukan hanya di kota Pematangsiantar, juga dikenal sebagai kota Pendidikan, saya punya cita-cita untuk mengembalikan kejayaan itu lagi,” ucap Bistok.
Diungkapkannya, bahwa saat ini persentase kelulusan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) didominasi oleh SLTA Swasta.
“Akhir-akhir ini kita lihat mutu Pendidikan di kota Pematangsiantar ini berjalan stagnan (jalan di tempat), persentase kelulusan masuk ke PTN itu didominasi oleh Sekolah-sekolah Swasta, yang lulusan SLTA Negeri memang ada tapi tidak sebanyak lulusan sekolah Swasta, berarti ada sesuatu yang harus ditingkatkan dalam dunia Pendidikan khusunya sekolah Negeri, itu yang harus kita terapkan nantinya,” jelas Usahawan kota Jakarta tersebut.
Menurutnya, Pematangsiantar adalah kota yang sangat disenangi oleh masyarakat luar, karena itu harus memiliki pusat kuliner yang menyediakan oleh-oleh khas .
“Dengan adanya program-program Pemerintah pusat di provinsi Sumatera Utara, Pematangsiantar adalah salah satu kota yang akan banyak dikunjungi oleh warga luar, maka sudah sepantasnya di kota ini ada pusat kuliner yang menyediakan berbagai oleh-oleh makanan khas kota Pematangsiantar, dan saat ini belum ada, itu juga masuk dalam program kita nantinya,” paparnya.
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan juga menjadi cita-cita Bistok Richard Lumbantobing saat menjabat Walikota Pematangsiantar.
“kita berharap bahwa kota Pematangsiantar memiliki fasilitas dan SDM pelayanan kesehatan yang baik, sehingga tidak ada lagi warga yang sakit harus berobat ke luar daerah kota Siantar, rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap dan baik, serta pelayan kesehatan termasuk dokter yang siap mengabdi dengan SDM yang tinggi,” urai Bistok.
Menurut Bistok, membangun kota Pematangsiantar tidak hanya mengacu pada pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kalau hanya mengacu pada PAD dan APBD saja saya pikir kita tidak akan bisa mewujudkan pembangunan di Pematangsiantar, karena pasti tidak cukup, tapi bagaiman kita menggiring dana segar dari luar kota Siantar untuk bisa kita gunakan mewujudkan pembangunan, salah satunya juga mendatangkan investor,” kata Bistok.
“Meningkatkan dan menggalakkan home industry juga salah satu prioritas kita, dengan meningkatnya usaha home industry warga maka dengan sendirinya kesejahteraan itu akan terwujud dan efek dominonya akan nyata dalam permujudan pembangunan kota Siantar,” pungkasnya.
Disinggung soal Partai mana saja yang mengusung dirinya pada pencalonan Walikota mendatang, Bistok mengaku telah melakukan komunikasi yang baik dengan beberapa Partai.
“Kita sudah melakukan komunikasi yang baik dengan beberapa Partai diantaranya Gerindra, Demokrat, PKS, Perindo dan Hanura serta partai lainnya, mudah-mudahan apa yang kita harapkan tercapai dengan baik, sekarang tinggal kita meyakinkan mereka (Parpol) untuk optimis dalam mengusung kita,” ucap Bistok.
Dalam Pemerintahannya mendatang, Bistok tidak memiliki kriteria khusus dalam menentukan siapa yang akan mendampinginya sebagai calon Wakil Walikota.
“Tidak harus orang Birokrasi ya, yang penting sepaham dengan kita untuk membangun dan melayani warga kota Pematangsiantar, dari latar belakang apa saja, yang penting demi kota Pematangsiantar,” ucap Bistok.