DAILYPOSNESIA, SIMALUNGUN – Berdedikasi, memiliki komitmen, spesialis dalam pengelolaan lingkungan hidup, energik dan profesional.
‘Skill komplit’ ini dimiliki sosok Calon Wakil Bupati Simalungun periode 2024-2029. Berpasangan dengan Calon Bupati Simalungun Dr H Anton Achmad Saragih SE MM menuju ‘Simalungun 1).
Keduanya berharap bisa menjadikan kabupaten ini lebih baik dari sebelumnya. Siapa dia?
Pria kelahiran 24 Januari 1980 itu bernama Benny Gusman Sinaga ST. Alumnus Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Bandung pada tahun 2004 silam ini sebenarnya bukan ‘orang baru’ di Sumatera Utara.
Pada pemilihan anggota DPRD Sumut, Februari 2024 silam, namanya berada di urutan pertama dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Sumut 4, meliputi Kabupaten Serdangbedagai dan Kota Tebingtinggi.
Diduga karena dianggap sebagai ‘tamu’, karena kampung halamannya berada di kawasan Kecamatan Haranggaol Horison Kabupaten Simalungun, ia hanya meraup 8.831 suara.
Kendati tidak terpilih, Benny tetap melanjutkan aktivitas politiknya di partai besutan Prabowo Subianto yang bakal dilantik sebagai Presiden ke-8 RI pada Oktober mendatang.
Apalagi, jabatannya di partai berlogo kepala burung Garuda itu, tidak main-main, Koordinator Regional Sumatera Utara.
Tugasnya, mengoordinasikan kegiatan partai sekaligus memperkuat jaringan politik, serta memastikan implementasi strategi dan kebijakan partai di regional Sumut. Namun jabatan strategis tersebut bukan diraih secara mudah.
Kemampuan alumni SMA Taruna Nusantara Magelang Angkatan ke tujuh ini mengelola berbagai aspek organisasi dan kebijakan partai, menjadi pertimbangan utama untuk menempatkannya di sejumlah posisi strategis.
Komitmen dan dedikasinya dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat turut menambah nilai plusnya saat berkarir di bidang politik.
Sebelum di posisi sekarang, Benny sempat menjabat sebagai Ketua Bidang Lingkungan Hidup pada tahun 2020.
Fokusnya, upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan serta berinisiatif mengatasi isu-isu lingkungan, sekaligus mempromosikan kebijakan ramah lingkungan.
Baginya, pengelolaan lingkungan hidup, khususnya air limbah, sanitasi air, polusi udara, teknologi konservasi dan kesehatan kerja, seakan sudah menjadi bagian dari kesehariannya.
Betapa tidak, Benny sempat bekerja sebagai Junior Assistant di Laboratorium Lingkungan ITB pada Juni 2024. Sekira Maret-Mei 2005, ia mengikuti program Traceability Studies On Internships Job Program di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR).
Tidak hanya mengikuti pelatihan, Benny juga mengoleksi beragam sertifikat selama menuntut ilmu di ITB.
Diantaranya, Konferensi Nasional Produksi Air Bersih 2003 di ITB pada April 2003, Semiloka Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 kerja sama ITB dan PT Benefita pada September 2003, Awareness Course on Risk Assesment, Environmental Management and OHSAS 18001 kerja sama Geodetic Engineering ITB dan PT Surveyor Indonesia pada April 2004 serta Permasalahan Pemanfaatan dan Pengendalian Sumber Daya Air di Jawa Barat, Mei 2004.
Ia kemudian mencoba peruntungan dengan melamar pekerjaan ke Penspen Ltd.- Petro Techindo Utama joint Operation Jakarta di posisi Environmental Inspector.
Selama kurun waktu Juli-November 2006, Benny berkantor di Bekasi, sebelum berpindah tugas ke wilayah Palembang dengan jabatan HSE Inspector pada November 2006 hingga Agustus 2007.
Pada September 2007, Benny bergabung di Private Consultant Bandung dan menjabat sebagai Project Assistant for SWASH Project di Gorontalo. Sebulan kemudian, yakni Oktober 2007, ia menjabat sebagai Project Assistant for Water Treatment Plan di Papua, hingga Desember 2007.
Usai bertugas di Papua, Benny memilih bekerja di CV Atlas Primarco Bandung dengan jabatan Junior Environmental Engineering Staff. Jabatan itu diembannya selama kurun waktu Februari-Juli 2008, sebelum memutuskan bekerja ke Indonesian Center di Jakarta sebagai Data Operation Supervisor pada November 2008.
Berselang beberapa tahun kemudian, tepatnya April 2011, ia memutuskan bergabung di Sentra Strategis Indonesia Jakarta dengan jabatan sebagai Data Operation Manager hingga sekarang.
Di Partai Gerindra, Benny juga sempat menjabat sebagai Ketua Bidang Pengelola Informasi yang bertugas mengelola sekaligus menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan kegiatan dan kebijakan partai, serta memastikan transparansi dan komunikasi efektif kepada publik.
Tak bisa dipungkiri, pemikiran dan kerja nyata Benny selama ini turut berkontribusi terhadap perkembangan Partai Gerindra. Kini, Sang Spesialis kembali ke Simalungun untuk membangun kampung halamannya agar menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.