Dailyposnesia – Pematangsiantar | Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) mempercayakan kepada Gusmiyadi untuk mengemban tugas dan jabatan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (DPC Partai GERINDRA) Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (DPP Partai GERINDRA) Nomor : 11-0354/Kpts/DPP-GERINDRA/2021.
Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai GERINDRA tentang Susunan Personalia Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara tersebut, ditetapkan di Jakarta pada tanggal 24 November 2021 dan ditanda tangani oleh Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, H. Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal H. Ahmad Muzani.
Dalam lampiran yang merupakan satu kesatuan dari SK DPP Partai GERINDRA nomor 11-0354/Kpts/DPP-GERINDRA/2021 ditetapkan Gusmiyadi menjabat sebagai Ketua, Sepri Ijon Maujana Saragih, S.H., M.H. sebagai Sekretaris, dan Boy Paradi Purba sebagai Bendahara Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara.
Gusmiyadi yang dipercayakan memimpin DPC Partai GERINDRA Kota Pematangsiantar ketika diminta tanggapannya mengatakan, kepercayaan yang diberikan Partai merupakan sesuatu yang luar biasa dalam hidupnya. Kepercayaan yang diemban merupakan suatu amanah yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati untuk menggerakkan roda partai demi membesarkan partai.
Ditambahkannya, Bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan serius dari segi kondisi sosial, politik dan ekonomi. Semua pihak harus mengambil bagian untuk menyelesaikan tantangan di depan mata, baik dari bagian-bagian terkecil sekalipun untuk perubahan lebih baik ke depannya.
“Persoalan kebangsaan itu sesungguhnya terakumulasi dari hal-hal yang bersifat lokal. Kitalah yang memberi kontribusi akan hal-hal yang demikian itu. Atas dasar itu kemudian dibutuhkan kesadaran kolektif bagi kita semua untuk melakukan perubahan. Kemauan untuk berjuang memperbaiki keadaan. Perbaikan-perbaikan kecil, akan berdampak menjadi sesuatu yang besar. Demikian sebaliknya” pungkasnya
“Mengurus partai politik bukanlah hal mudah. Budaya politik kita menyimpan persoalan tersendiri. Pragmatisme politik telah menyusup lama dan menghasilkan demokrasi yang mahal, sehingga pada saat berikutnya, kekuasaan hanya berpusar pada perputaran modal semata” ucapnya.
“Tugas kita cukuplah berat. Tentu saja kita bukan orang-orang suci. Tapi saya meyakini, bahwa niat baik kita harus berkorelasi dengan kerja keras yang kongkrit. Kita tidak mungkin melakukan perubahan itu sendiri-sendiri, karena itulah dibutuhkan upaya-upaya mengorganisir niat baik itu menjadi sebuah kekuatan kolektif. Kekuatan bersama” tegasnya.
“Pada akhirnya, untuk menyelesaikan persoalan bangsa yang besar ini, kita membutuhkan kepemimpinan yang kuat. Pemimpin yang memiliki kemampuan membaca persoalan-persoalan kebangsaan dan memiliki komitmen tinggi untuk menyelesaikannya. Ini semua merupakan konsekuensi logis dalam perjuangan. Kerja-kerja politik lokal kita tadi harus menemukan puncak perjuangannya. Ketika saatnya tiba, kami Partai Gerindra Menawarkan Prabowo Subianto untuk memimpin perubahan, menjadi Presiden Republik Indonesia. Hidup Partai GERINDRA panjang umur perjuangan…!!!,” tutupnya.
Dengan ditetapkannya SK DPP Partai GERINDRA nomor 11-0354/Kpts/DPP-GERINDRA/2021 tentang Susunan Personalia DPC Partai Gerindra Kota Pematangsiantar, maka SK DPP Partai GERINDRA nomor 09-0279/Kpts/DPP-GERINDRA/2017 tanggal 23 September 2017 tentang Susunan Personalia DPC Partai GERINDRA Pematangsiantar dicabut dan tidak berlaku lagi.