Example 325x300
Regional

Dipimpin Sudirman Halawa, PJS Sibolga-Tapteng Gelar Rapat Perdana Susun Struktur Kepengurusan

×

Dipimpin Sudirman Halawa, PJS Sibolga-Tapteng Gelar Rapat Perdana Susun Struktur Kepengurusan

Sebarkan artikel ini
Dipimpin Sudirman Halawa, PJS Sibolga-Tapteng Gelar Rapat Perdana Susun Struktur Kepengurusan
DPC PJS Sibolga dan Tapteng, laksanakan rapat serta konsolidasi bersama seluruh penggurus dan anggota di cafe 88 Sibolga (Photo : Ist)

Dailyposnesia, Sibolga Setelah mendapatkan  mandat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sumatera Utara (Sumut), Pro JurnalisMedia Siber (PJS), Sudirman Halawa, diangkat menjadi Ketua DPC PJS Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng), hal itu sesuai dengan  lampiran surat Keputusan Nomor : 05.PJS-DPD/SK-PLT/DPC/II/2024, tentang pengangkatan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dengan masa bakti 2024-2029.

Untuk melengkapi stuktur kepengurusan DPC PJS Sibolga dan Tapteng, dilaksanakan rapat serta konsolidasi bersama seluruh penggurus dan anggota DPC PJS Sibolga dan Tapteng, bertempat di cafe 88 Sibolga, pada hari, Minggu (25/2/2024).

Saat berlangsungnya rapat Perdana DPC PJS Sibolga dan Tapteng, akhirnya beberapa kesimpulan untuk susunan kepengurusan, Sekretaris dihunjuk langsung atas nama Jasman Julius Mendrofa, dari Media Bedah Nusantara Indonesia (BNI), sedangkan bendahara adalah Yasiduhu Mendrofa dari media Jelajahsatu.com.

Baca Juga :  Tebar Kebaikan, Mahasiswa dan Dosen Institut Sains Dan Teknologi TD. Pardede Bagikan Ratusan Paket Takjil

Kegiatan ini juga merupakan Hasil Munaslub tanggal 21 September 2023 tentang pergantian nama organisasi dari Pemerhati Jurnalis Siber menjadi Pro Jurnalismedia Siber (PJS). Hasil Rakernas I PJS tanggal 28 Oktober 2024 untuk penegasan terhadap kepengursan DPD dan DPC se Indonesia dalam menghadapi pendaftaran PJS menjadi konstituen Dewan Pers. Hasil Rapat Khusus antara DPP, DPD dan DPC se- Sumatera Utara yang menetapkan bahwa kepengurusan DPD PJS Sumatera Utara diambil alih dan memerintahkan untuk dilakukan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) dengan agenda melilih Ketua DPD Devinitif dan menetapkan Pengurus DPD PJS Sumatera Utara Periode 2024-2029.

Sebagai Ketua DPC PJS Sibolga dan Tapteng, Sudirman Halawa memaparkan bahwa organisasi PJS merupakan wadah bagi setiap media, dan PJS kedepan akan sama kedudukannya di Dewan Pers, sebagai salah satu organisasi yang memiliki legalitas yang sah.

Baca Juga :  Pemprovsu Siapkan Mudik Lebaran Gratis 2024

“PJS adalah Rumah Kita, dengan kehadarin PJS di Sibolga dan Tapteng, maka kita akan memiliki warna tersendiri dan tetap menjunjung tinggi Undang-Undang Pers, sebagai panutan dan tolak ukur bagi kita sebagai insan Pers. Tentu panggilan jiwa kita sebagai seorang jurnalis merupakan suatu kebanggaan sendiri yang berpegang teguh kepada Kode Etik jurnalis.”ujarnya.

Sudirman juga menyampaikan program kerja PJS kedepan, khususnya bagi seluruh anggota yang tergabung di DPC PJS Sibolga dan Tapteng. Bahkan pelatihan-pelatihan jurnalis akan dilaksanan serta dalam waktu dekat akan melaksanakan Ujian Kompetisi Wartawan (UKW) yang menjadi tolak ukur akan kemampuan seorang jurnalis dalam menyajikan berita kepada publik.

“Tentu melalui wadah PJS ini kita akan melakukan kegiatan pelatihan-pelatihan jurnalis, serta akan melaksanakan UKW, dengan demikian maka kita akan menjadi seorang jurnalis yang memiliki kompetensi sekaligus profesionalitas sebagai wartawan.”ucap Sudirman.

Baca Juga :  Dimalam Puncak HUT Siantar ke-153, ISDMI (Ikatan Senam Dance Mix Indonesia) Borong Hadiah Perlombaan

Dia juga mengharapkan agar seluruh wartawan yang bergabung di DPC PJS Sibolga dan Tapteng, tetap kompak, bekerja sama, saling terbuka serta tidak menyalahi aturan dalam melaksanakan tugas sebagai seorang jurnalis.

“Mari kita besarkan wadah organisasi kita ini sebab PJS ini adalah “Rumah Kita” jadi kita harus memiliki implementasi untuk tetap bersatu dan tidak terjadi perpecahan, serta antara penggurus harus kerja sama dan terbuka, dan antara penggurus dan anggota harus saling memberikan masukan, bahkan kritikan itu harus dijadikan sebagai pendewasaan dalam berorganisasi, selama kritik itu baik dan memiliki bukti maka jangan dijadikan menjadi perpecahan.”kata Sudirman Halawa.