JAKARTA, DAILYPOSNESIA – Cavin Tampubolon selaku Ketua Front Justice menyampaikan Walikota Pematangsiantar hanya mampu bertahan sebagai Walikota hanya 2,5 Tahun. Jumat (9/5/2024)
Menjelang 100 hari kerja Walikota Kota Pematangsiantar menimbulkan pandangan pesimis dari salah satu Pemuda asal Kota Pematangsiantar terhadap langkah awal pemerintahan Wesly Silalahi.
Hal itu bersumber dari semangat membangun yang belum menemukan titik kejelasan program prioritas yang harus dikerjakan Wesly Silalahi.
Sejak dilantik menjadi Orang nomor satu di Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi dinilai belum menemukan apa sebenarnya jati diri Kota Pematangsiantar sehingga tidak paham pokok prioritas apa yang harus dibenahi.
Cavin Tampubolon menyampaikan bahwa Kota Pematangsiantar punya karakter, sehingga harus memulai dengan pembaharuan terhadap pembangunan primer yakni tata kelola kota.
“Walikota saat ini belum menemukan jati diri Kota ini, sehingga beliau gagal memahami sebenarnya prioritas pembangunan yg selaras dengan semangatnya belum ditemukan, siantar itu punya karakter yang harus sejalan dengan tata kelola kota” ucap Cavin Tampubolon
Cavin menegaskan bahwa kebijakan awal Walikota Pematangsiantar tidak akan kacau dan terkesan labil dalam mengambil langkah jika sebenarnya beliau tegas serta didukung orang-orang (OPD) dalam ruang lingkup pemerintahan yang kompeten dan berani menerjemahkan Visi dan Misi Walikota bukan membenarkan apapun perintahnya untuk mengamankan posisi sebelum terjadi resufle Perangkat Daerah dilingkungan Pemko Siantar.
“apapun perintah walikota akan dijalankan, OPD atau orang-orang disekelilingnya tidak akan berani memberikan penerjemahan Visi dan Misi Walikota seakan mengamankan posisi orang-orang disekelilingnya ini, sehinga kerja-kerja nya tidak bertahap dan terkesan labil”, tegas Cavin Tampubolon
Diakhir Front Justice menyampaikan bahwa Walikota Pematangsiantar sudah mengerjakan beberapa persoalan walaupun beberapa yang dikerjakan tidak ada satupun yang tuntas.
Juga menyampaikan ketika pasca 100 hari kerja masih labil, terkesan tidak tegas dalam mengambil keputusan atau kebijakan serta tidak didorong OPD yang tidak berkompeten Cavin Tampubolon menakar bahwa jabatan Walikota Hanya bertahan 2,5 tahun sejak dilantik.
“Ya saya boleh menilai dengan kondisi yang ada beliau hanya mampu bertahan selama kurang lebih 2,5 tahun, namun Walikota silahkan memilih untuk berbenah di 100 hari kerja nya”, Ucap Cavin Menutup