Regional

Ahmad Fauzi dan Ardy Kesuma Kawal Hak Masyarakat Terkait Dana KUR

×

Ahmad Fauzi dan Ardy Kesuma Kawal Hak Masyarakat Terkait Dana KUR

Sebarkan artikel ini
Ahmad Fauzi dan Ardy Kesuma Kawal Hak Masyarakat Terkait Dana KUR

Dailyposnesia, Bosar Maligas – Komitmen dalam memperjuangkan hak ekonomi masyarakat terus ditunjukkan oleh Ahmad Fauzi dan Ardy Kesuma. Keduanya aktif mendampingi aspirasi masyarakat terkait pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah Kabupaten Simalungun, khususnya yang menyangkut aturan bebas agunan untuk pinjaman di bawah Rp100 juta.

Langkah tersebut membuahkan hasil setelah Unit Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bosar Maligas mengembalikan agunan sejumlah nasabah KUR. Pengembalian dilakukan pada Kamis (4/12/2025) kepada debitur yang memiliki pinjaman kurang dari Rp100 juta.

Keputusan ini disebut sebagai bentuk tindak lanjut atas aspirasi masyarakat yang sebelumnya disampaikan, salah satunya oleh warga bernama Yusnita. Hal ini disampaikan oleh Ardy Kesuma dalam keterangannya.

Baca Juga :  Bangga !!! Audrey Amelia Pardede Menjadi 1st Runner Up Puteri Pariwisata Sumatera Utara 2023

Ketua Anak Muda Bergerak (AMB) Siantar–Simalungun, Ahmad Fauzi, yang didampingi Ardy Wira Kusuma, menyampaikan bahwa langkah BRI Unit Bosar Maligas sudah sejalan dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 1 Tahun 2023. Regulasi tersebut menegaskan bahwa untuk plafon KUR di bawah Rp100 juta, tidak lagi diperlukan agunan tambahan.

“Pengembalian jaminan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan UMKM. Dengan penghapusan kewajiban agunan, semakin banyak pelaku usaha kecil yang dapat mengakses permodalan dan mengembangkan usaha mereka,” ujar Fauzi.

Lebih jauh, Fauzi dan Ardy berencana mendorong pelaksanaan rapat dengar pendapat (RDP) agar tercipta sinergi antara pemerintah daerah dan perbankan dalam memperkuat akses permodalan UMKM di Simalungun.

Baca Juga :  GERINDRA Kota Pematangsiantar Laksanakan Gerakan Sadar Sehat Bersama Dengan Pengurus

“Pemerintah harus hadir sebagai mitra strategis untuk membina UMKM agar naik kelas. Bukan hanya memberi bantuan, tetapi membangun sistem yang memudahkan,” tegas Fauzi.

Ia juga berharap RDP tersebut menjadi ruang lahirnya ide-ide kreatif dan inovatif demi penguatan UMKM lokal.

Selain itu, Fauzi menekankan pentingnya mendorong peran anak muda dalam pertumbuhan ekonomi daerah.

“Jika anak muda diberi akses usaha dan kepercayaan, mereka dapat berkontribusi besar pada perkembangan ekonomi sekaligus menjauh dari aktivitas negatif. Orang tua mana yang tidak bangga melihat anaknya mandiri?” tutupnya.