Dailyposnesia – Pematang Siantar | Pendidikan itu sepanjang hayat yang bertujuan untuk membebaskan manusia dari segala bentuk penjajahan. Pendidikan bisa mengangkat harkat hidup seseorang untuk mampu sejajar dengan masyarakat yang sudah lebih dahulu maju.
Hal tersebut dikatakan mantan Rektor Universitas HKBP Nomensen Pematang Siantar Periode 2018- 2022.
Menurut Prof DR Sanggam Siahaan MHum pendidikan tidak bersifat hegemoni tapi bersifat inklusif yang dapat merangkul berbagai pihak yang berbeda fenomena hidup.
Pendidikan itu harus bersifat massal, masiv dengan berbagai pendekatan sehingga orang dapat menemukan bahwa dia adalah generasi agen penggerak pembangunan dan pembaharu ujarnya.
Dikatakan Prof DR Sanggam Siahaan MHum masyarakat harus menerima pendidikan sepanjang hayat. Dalam prosesnya Pendidikan harus mampu memberikan pancing bukan ikan agar bisa merubah hidup yang berkualitas.
Hanya Pendidikan yang dapat dipakai sebagai alat untuk melakukan perubahan menuju kemajuan.
Lebih lanjut Sanggam Siahaan mengatakan pendidikan itu banyak seperti pendidikan karakter, pendidikan ilmu pengetahuan, pendidikan bermasyarakat. Jika tidak ada pendidikan seperti orang dalam kegelapan, dan sangat sulit untuk membedakan mana yang baik dan mana yang tidak benar.
Disebutkan bahwa pendidikan itu otodidak, non formal atau formal atau dalam berbagai jenis pendidikan yang membawa orang dari suatu keadaan yang lebih baik.
Menurut Sanggam Siahaan Jika belum ada perubahan berarti pendidikan itu belum efektif. Pendidikan itu serentetan program untuk mencapai tujuan hidup, nantinya dalam pendidikan ada perencanaan program kemudian program itu dilaksankan dan selanjutnya dimonitor dan evaluasi yang akhirnya akan ditindak lanjuti pungkasnya. (Ibnu)