Eddy Dores – Surat Biru

Setelah 14 tahun berkarir di industri musik Indonesia dengan menyandang nama DEDDY DORES, sebuah awal baru seperti coba dihadirkan di tahun 1984, saat namanya tiba-tiba berubah menjadi EDDY DORES. Meskipun hanya menghilangkan huruf D di depan namanya, tapi perubahan ini memang cukup dipertanyakan mengingat eksistensinya  di industri musik yang sudah terhitung mantap. Dengan nama baru inilah album ke 142 nya dirilis lewat label FILA RECORDS, sister company dari label besar JK RECORDS. Lewat lagu andalan berjudul SURAT BIRU, album ini mencoba bersaing di industri musik. Sederet musisi dan komposer mendukung album ini seperti ARTHUR KAUNANG, DENNY SABRI, BUCKY WIKAGOE dan YAN ASMI. Selain lagu-lagu pop bertema cinta yang menjadi daya jual, album ini juga menampilkan lagu bertema kritik sosial berjudul TRAGEDI LIBANON yang juga ikut diandalkan di album ini. Sayangnya, album ini tidak mampu menembus persaingan di genre pop manis yang saat itu sudah mulai ketat. Dan entah apakah karena ini juga atau karena sebab lain, perubahan nama EDDY nyatanya tidak berumur panjang. Pada perkembangan selanjutnya, nama DEDDY DORES kembali digunakan dan berhasil menyambung kesuksesan dalam rentang waktu yang cukup panjang.