Scroll keatas untuk baca artikel
Example 325x300
Regional

DPP Pemangku Adat dan Cendikiawan Simalungun Tindak Lanjuti Kasus Rumah Adat Simalungun di TMII Yang Tidak Sesuai Budaya Simalungun

×

DPP Pemangku Adat dan Cendikiawan Simalungun Tindak Lanjuti Kasus Rumah Adat Simalungun di TMII Yang Tidak Sesuai Budaya Simalungun

Sebarkan artikel ini
DPP Pemangku Adat dan Cendikiawan Simalungun Tindak Lanjuti Kasus Rumah Adat Simalungun di TMII Yang Tidak Sesuai Budaya Simalungun

Dailyposnesia, Pematangsiantar – Sebagai tindak lanjut sikap keberatan/ protes DPP Pemangku Adat dan Cendikiawan (DPP-PACS) atas pembangunan Rumah Adat Simalungun di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta yang dinilai tidak sesuai budaya Simalungun, DPP-PACS mengadakan pertemuan dengan Kepala Badan Penghubung Pemprovsu Bapak Ichsan Siregar dan Kepala Anjungan Sumatera Utara Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Ibu Erwina Hasni Harahap di Jalan Jambu 39 Menteng Jakarta, Kamis, (15/02/2024).

Pada pertemuan, diambil kesimpulan bahwa Rumah Adat Simalungun tersebut belum menggambarkan identitas etnik Simalungun dari segi bentuk bangunan dan ornamen.

Kepala Badan Penghubung Sumatera Utara dan DPP PACS sepakat untuk mengajukan rencana peningkatan bangunan dan ornamen Rumah Adat Simalungun di TMII kepada Gubernur Sumatera Utara untuk Tahun Anggaran 2025.

Baca Juga :  Zonny Waldi : Pemilu 2024 Diharapkan Pemilih Lebih Cerdas

Kedua belah pihak sepakat untuk melibatkan Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Simalungun untuk peningkatan bangunan dan ornamen Rumah Adat Simalungun di Anjungan Sumut TMII.

Selanjutnya DPP Pemangku Adat Simalungun dan Cendikiawan Simalungun yang terdiri dari Ketua Umum Dr Sarmedi Purba, Ketua Djapaten Poerba BME, Sektetaris MHN Mariaman Purba SH, Mantan Ephorus GKPS Pdt Rumanja Purba, Arsitek dan Ahli Cagar Budaya Hotman Damanik ST melakukan kunjungan ke Rumah Adat Simalungun di Anjungan Sumatera Utara TMII Jumat, (16/02/2024) disambut Kepala Anjungan Sumut TMII Ibu Erwina Hasni Harahap serta selanjutnya bersama-sama meninjau Rumah Adat Simalungun tersebut.

Seperti diketahui bahwa pada Rabu, (5/02/2023) lalu DPP-PACS melakukan Temu Pers di Siantar Hotel Pematangsiantar yang intinya memprotes Pembangunan Rumah Adat Simalungun di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta yang pembangunannya sudah hampir selesai, dan dinilai tidak sesuai budaya Simalungun, untuk itulah Pemangku Adat dan Cendikiawan Simalungun melakukan protes keras.

Baca Juga :  Siswa Siswi SD Lae Trondi Serbu Gerobak Baca

Saat itu Dr Sarmedi Purba SPOG Ketua DPP-PACS mengatakan bahwa pembangunan rumah tradisional itu menyalahi dan jauh dari harapan karena tidak menggambarkan adat budaya Simalungun yang sesungguhnya sehingga DPP-PACS siap berjuang agar bangunan rumah tradisional itu ditinjau kembali atau dibongkar untuk dirubah sesuai dengan ketentuan ujarnya.

Pertemuan dan kunjungan DPP-PACS dengan Kepala Badan Penghubung Pemprovsu Bapak Ichsan Siregar dan Kepala Anjungan Sumatera Utara Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Ibu Erwina Hasni Harahap serta kunjungan ke Rumah Adat Simalungun di TMII adalah tindak lanjut protes tersebut ujar Dr Sarmedi Purba SPOG.