Dailyposnesia – Simalungun | Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani meninjau ternak sapi warga yang terjangkit Penyakit Kuku dan Mulut (PMK), di Huta (dusun) 4 Nagori Silulu Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun, Sumut, Sabtu (25/06/2022).
Hal itu dilakukan Bupati bersama Ketua DPRD guna menanggapi laporan masyarakat terkait adanya hewan ternak milik warga yang terjangkit PMK.
“Kami hadir di sini untuk mengecek dan melihat langsung ternak milik salah seorang warga yakni ibu Samsiah (58thn) bahwa disini hampir 50% ternak sapi nya terjakit virus PMK,” kata Bupati yang juga didampingi Kadis Hanpangnaker Robert Pangaribuan dan Camat Gunung Malela Roy Gozali Sidabalok.
Disampaikan Bupati, Pemkab Simalungun melalui Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Perikanan (Hapangnaker) sudah melakukan penanganan dan melaporkan ke instansi terkait Provinsi Sumatera Utara agar segera mendistribusikan Vaksin untuk PMK.
“Hanya saja di perlukan penanganan yang baik pada hewan ternak yang mengalami gejala PMK. Ini tanggal 25 Juni, masih ada waktu memberikan penanganan pada hewan ternak yang akan terjangkit dan yang akan di qurban kan,” lanjut Bupati menambahkan.
Sementara itu, Ketua DPRD Simalungun menyampaikan pemerintah harus memberikan perhatian soal PMK yang sudah masuk diwilayah Simalungun dan merespon keluhan petani dan peternak melalui Dinas Hanpangnaker.
“Kita akan lakukan vaksin kepada hewan ternak yang sehat, dan kami himbau kepada petani atau peternakan, jika ternaknya sudah mengalami gejala PMK agar dikandangkan supaya mudah penanganannya dan tidak menular kehewan ternak lainnya,” pinta Ketua DPRD.