Dailyposnesia, Pematangsiantar – Tokoh pemuda Pematangsiantar dan Simalungun, Ahmad Fauzi, mendorong Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk meningkatkan perhatian dan kesejahteraan atlet berprestasi, khususnya Riyan Jefri Hamonangan Lumbanbatu, atlet kickboxing asal Pematangsiantar yang berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2025 di Thailand.
Riyan Jefri Hamonangan Lumbanbatu (24) mencatatkan prestasi gemilang dengan menyabet medali emas cabang olahraga kickboxing nomor K1 kelas 60 kilogram. Ia menjadi satu-satunya atlet kickboxing Indonesia yang meraih emas pada ajang SEA Games 2025 setelah mengalahkan atlet tuan rumah Thailand, Jakkrit Kongtook, di partai final yang berlangsung di John Paul II Sports Center, Assumption University, Bang Sao Thong District, Samut Prakan, Thailand.
Ahmad Fauzi menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian Riyan yang dinilai telah mengharumkan nama Indonesia, khususnya Provinsi Sumatera Utara dan Kota Pematangsiantar, di kancah internasional.
“Saya mengapresiasi dan merasa bangga atas prestasi atlet asli Kota Pematangsiantar, Bang Riyan. Medali emas di SEA Games Thailand ini merupakan catatan sejarah yang sangat baik bagi Indonesia, Sumatera Utara, dan Kota Pematangsiantar,” ujar Fauzi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/12/2025).
Pria yang akrab disapa Fauzi itu menilai, keberhasilan Riyan merupakan buah dari kerja keras, disiplin, serta dedikasi tinggi sebagai atlet. Oleh karena itu, menurutnya, prestasi tersebut patut mendapat penghargaan yang layak dan setimpal dari pemerintah.
“Pemerintah harus memberikan bonus yang sesuai, bahkan jika perlu ditambah dan dicairkan dengan cepat, agar para atlet semakin termotivasi untuk terus meningkatkan prestasinya,” katanya.
Selain soal bonus, Fauzi juga meminta pemerintah memberikan perhatian terhadap masa depan atlet, termasuk keluarga mereka. Bentuk perhatian tersebut, lanjut dia, dapat diwujudkan melalui pemberian peluang kerja, seperti jalur Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau kesempatan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
Ia menegaskan bahwa hak-hak atlet telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, yang mencakup hak pembinaan, pengembangan, dan kesejahteraan atlet.
Tak hanya itu, Fauzi juga mendorong pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat untuk menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang memadai dan setara bagi seluruh atlet.
“Dengan keterbatasan sarana di Kota Pematangsiantar saja atlet kita masih mampu berprestasi. Apalagi jika diberikan ruang, kesempatan, dan fasilitas yang memadai. Karena itu, pemerintah harus hadir menyediakan fasilitas olahraga yang layak,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Fauzi mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung pembinaan atlet agar Indonesia dapat mempertahankan prestasi emas di ajang internasional, termasuk Asian Games mendatang.
“Mari kita bersama-sama, khususnya masyarakat Kota Pematangsiantar, menyambut dan menghormati Bang Riyan sebagai pahlawan olahraga. Prestasi ini harus menjadi motivasi bagi atlet-atlet lainnya bahwa putra daerah Siantar dan Simalungun mampu mengharumkan nama Indonesia,” tutup Fauzi.
