Nur Afni Octavia – Katakanlah

Judul Album : Katakanlah
Penyanyi : Nur Afni Octavia
Music Director : Libra Nada Group
Tahun Produksi : 1978
Produksi : Libra Nada Records

Penampilan pertama seorang penyanyi konon menentukan langkah selanjutnya bagi kelanjutan karirnya. Meskipun tidak selalu, tapi memang bila album pertama bisa berhasil menjaring massa, maka album-album berikutnya akan mempunyai kans lebih besar untuk bisa diterima pasar. Hal inilah yang dilakoni oleh NUR AFNI OCTAVIA. Penyanyi asal Sumatera Barat ini berhasil ‘menaklukkan’ industri musik Indonesia lewat album pertamanya berjudul KATAKANLAH ini. Suara lembut dengan wajah melankolis khas Indonesia yang dimilikinya memang menjadi nilai plus yang berhasil dimaksimalkan lewat album ini. Kehadirannya didukung oleh komposer top di masa itu seperti MINGGUS TAHITOE, YONAS PAREIRA, BARTJE VAN HOUTEN dan ADRIYADIE. Lagu KATAKANLAH berhasil menjadi hits, tapi yang menjadi hits terbesar dari album ini adalah sebuah lagu berjudul SURAT CINTA yang diciptakan Adriyadie. Lagu ini benar-benar mengangkat nama Afni sejajar dengan penyanyi-penyanyi kondang saat itu. Side B album ini berisi lagu-lagu dari IVO NILAKRESNA dan REZA)

Track List
(track 1-8 Nur Afni, track 9, track 10-16 composer not listed)

1. KATAKANLAH
Minggus Tahitoe
2. DULU DAN KINI
Yonas Pareira
3. AYAH
Bartje Van Houten
4. SURAT CINTA
Adriyadie
5. KISAH SEORANG PENCIPTA
Bartje Van Houten
6. APA ARTINYA
Chacken M.
7. BAHAGIA DALAM DUKA
Yohanes Purba
8. USIA 15 TAHUN
Harry Van Hove
9. DALAM DIRIKU SENDIRI
Ivo Nilakresna
10. KAN KUJELANG
Reza
11. PANORAMA
Reza
12. TERKENANG
Ivo Nilakresna
13. TERUNA IDAMAN
Reza
14. JATUH CINTA
Ivo Nilakresna
15. TERLAMBAT
Reza
16. KINI KURASAKAN
Ivo Nilakresna

SURAT CINTA

Membaca surat cinta yang Tuan tuliskan
Ingat kisah cinta Siti Nurbaya
Merangkaikan pujian berperibahasa..
Kutahu maksudnya, menyanjung diriku

Wajah cantik dan ayu siapa yang punya ?
Mata lentik dan sayu siapa yang punya ?
Ku yang bangga, bahagia
Siapa yang punya ?
Kalau bukan Tuan kekasih sayang

Pandainya Tuan pula membuat bahagia
Pada yang pertama mengenal cinta
Tak pernah sekalipun aku melupakan
Membaca suratmu, surat tanda cinta