DAILYPOSNESIA, Pematangsiantar – Marasyauqi Hariri Simanjuntak taruna di Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi, yang juga merupakan Anak Siantar yang tinggal di Jalan Mesjid No. 1B Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar tersebut berhasil membuat bangga Anak Siantar dikancah perguruan tinggi kedinasan.
Marasyauqi berhasil masuk ke dalam daftar finalis lomba pidato yang digelar dalam rangkaian Pekan Ilmiah Perguruan Tinggi Kedinasan (PIPTK) 2023.
Berdasarkan perolehan nilai yang terlihat dalam situs resmi penyelenggara PIPTK, Marasyauqi berhasil menduduki peringkat ke-empat pada daftar 10 besar finalis.
Selanjutnya, anak pertama dari pasangan Imran Simanjuntak dan Fitri Imtihani Ginting ini, akan mengikuti fase final yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 1 Juli mendatang.
PIPTK 2023 merupakan kompetisi di bidang akademik bagi seluruh mahasiswa perguruan tinggi kedinasan di Indonesia.
Beberapa sekolah tinggi kedinasan dimaksud yakni seperti Poltek Siber dan Sandi Negara (SSN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) dan Politeknik Keuangan Negara (STAN).
Sebelum berhasil masuk ke API, Marasyauqi Hariri Simanjuntak tercatat pernah mengecap pendidikan Sekolah Dasar di SD Sultan Agung Pematangsiantar, lalu ia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Ar-Raudlatul Hassanah, Medan. Kemudian, melalui jalur undangan, dirinya diterima di Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Masih 1 bulan mengecap pendidikan di UIN SUKA, dirinya Lulus di API Banyuwangi. Marasyauqi kemudian memutuskan untuk meneruskan pendidikannya sebagai taruna di API.
Marasyauqi yang akrab disapa Syauqi berharap dirinya dan seluruh anak Siantar yang masuk sekolah tinggi Kedinasan dalam waktu bersama dapat berkumpul di Kota Pematangsiantar.
Ia berharap adanya wadah silaturahmi yang nantinya bertujuan untuk memotivasi adik-adik asal Siantar untuk mengambil sekolah Vokasi di Perguruan Tinggi Kedinasan.
