Dailyposnesia – Sidikalang | Sebagai upaya dalam menindaklanjuti Women20 (W20) yang secara resmi telah dibuka Senin (19/07/2022) di Niagara Hotel, Parapat pada Minggu lalu, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindag) dan UMKM Kabupaten Dairi akan memberikan pelatihan secara khusus kepada 306 “Partonun” yang ada di Kecamatan Silahisabungan, serta melatih para penjahit Dairi yang nantinya akan bertugas untuk menjahit tenunan khas Dairi tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kepala Disperindag UMKM Kabupaten Dairi, Iwan Taruna Berutu, Jumat (01/08/2022) di ruang kerjanya. Disampaikan Iwan, saat ini Disperindag sangat fokus dalam memberdayakan perempuan – perempuan partonun dan penjahit perempuan serta akan merekrut perempuan yang mau dibina untuk dijadikan partonun.
“Dalam waktu dekat, kita akan lakukan pelatihan dengan mendatangkan narasumber yang sudah profesional. Dalam menjalankan kegiatan ini, kita akan melakukan inovasi terhadap tenunan yang akan diproduksi nantinya. Kain tenunan akan diproduksi dengan tetap menggunakan pewarna alami yang diperoleh dari alam kita namun kita akan melakukan perubahan motif atau corak tenunan yang lebih modern. Namun, walaupun melakukan sedikit perubahan, hal tersebut tetap tidak menghilangkan nilai tradisional yang ada,” ujarnya.
Selanjutnya, Iwan menjelaskan saat ini Dairi sudah memiliki 306 orang pelaku UMKM partonun, namun tidak sampai disitu Disperindag akan tetap berupaya dan mengajak perempuan-perempuan Dairi yang aktif ataupun pasif dalam bidang jahit dan tenunan untuk dapat bergabung.
“Kita akan rekrut bibit-bibit baru yang mau bergabung dan siap kita latih menjadi penenun dan penjahit yang handal. Kita juga sudah coba kerjasama dengan penggiat fashion yang di W20 ini. Jadi kita berharap, usaha yang kita lakukan ini dapat memperjuangkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam W20 sebagai salah satu Engagement Group G20,” tuturnya.