Desy Ratnasari – OST Takdir

Seiring menggeliatnya industri sinetron di era 90an, industri musikpun terimbas dengan dirilisnya lagu-lagu soundtrack sinetron ke pasaran. Di masa ini memang lagu-lagu tema sinetron dibuat secara khusus, tidak seperti era 2000an yang justru trend-nya kebalik ; lagu-lagu tema sinetron diambil dari lagu-lagu yang sudah dirilis. Nama arranger dan pencipta lagu yang bersinar di era soundtrack ini tidak banyak, salahsatunya dan yang paling menonjol adalah CHOSSY PRATAMA. Sederet sinetron menggunakan lagu-lagu ciptaannya dan cukup banyak yang menjadi hits saat dirilis di pasaran. Sinetron TAKDIR adalah salahsatunya. OST Sinetron ini dinyanyikan oleh pemeran utamanya sendiri, DESY RATNASARI. Materi lagunya sendiri tidak jauh beranjak dari lagu-lagu ‘produk’ Chossy, begitupun aransemen musiknya. Yang membuat lagu ini kemudian dikenal luas adalah kontroversi yang muncul gara-gara sebaris lirik di lagu ini yang menyebutkan “Takdir memang kejam tak mengenal perasaan”. Kata-kata ini dinilai tidak pada tempatnya karena ‘takdir’ adalah satu hal yang sudah digariskan oleh Tuhan dan tidak layak dikatakan ‘kejam tak mengenal perasaan’. Kontroversi ini mengakibatkan pelarangan lagu ini dan berujung pada diubahnya bagian lirik bermasalah itu menjadi “Kasihku yang hilang, pedih nian kenyataan”, sekaligus perubahan judul menjadi KASIHKU YANG HILANG. Entah karena kontroversi ini atau karena memang catchy, lagu ini berhasil menjadi hits. Album ini menampilkan 5 lagu dari OST Takdir di Side A, sementara Side B berisi lagu-lagu OST Sinetron yang sudah dirilis sebelumnya.

Desy Ratnasari

Desy Ratnasari

Desy Ratnasari

Desy Ratnasari

Desy Ratnasari

Arie Pradina

Paramitha Rusady

Paramitha Rusady

Arie Pradina

Arie Pradina