Regional

Ahmad Fauzi Serap Aspirasi Lansia Simalungun yang Belum Terima PKH

×

Ahmad Fauzi Serap Aspirasi Lansia Simalungun yang Belum Terima PKH

Sebarkan artikel ini
Ahmad Fauzi Serap Aspirasi Lansia Simalungun yang Belum Terima PKH

Dailyposnesia, Simalungun – Tokoh pemuda Kabupaten Simalungun, Ahmad Fauzi, kembali turun langsung ke tengah masyarakat untuk melakukan pendampingan dan advokasi sosial secara gratis. Kegiatan kali ini dilaksanakan di Kecamatan Tapian Dolok, tepatnya di Kelurahan Sinaksak, Selasa (16/12/2025).

Pendampingan tersebut difokuskan pada penyerapan aspirasi warga lanjut usia (lansia) yang hingga kini belum menerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), meskipun usia mereka telah di atas 60 tahun dan kondisi ekonomi tergolong rentan. Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat agar memahami hak-hak sosial yang seharusnya diterima.

Dalam dialog terbuka yang berlangsung hangat, para lansia menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi. Selain belum meratanya penerima PKH, sejumlah warga juga mengeluhkan kendala administrasi layanan BPJS Kesehatan. Berbagai keluhan tersebut disampaikan secara langsung kepada Ahmad Fauzi.

Baca Juga :  Bupati Simalungun Hadiri Giat Koordinasi Dan Konsolidasi Penurunan Stunting

Menanggapi aspirasi warga, Ahmad Fauzi menegaskan komitmennya untuk mengawal seluruh aduan yang disampaikan. Menurutnya, PKH merupakan program yang sangat dibutuhkan oleh lansia yang sudah tidak lagi memiliki kemampuan untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Semua aspirasi ini akan saya kawal. PKH adalah harapan bagi warga lansia di atas 60 tahun yang secara fisik sudah tidak memungkinkan lagi bekerja,” ujarnya.

Salah seorang warga lansia, Sriwati, menyampaikan keluhannya terkait ketidakmerataan bantuan.

“Mohon bantuannya, Nak Fauzi. Kami ini sudah tua dan tidak ada lagi yang mencari nafkah di rumah. Usia sudah 60 tahunan, tapi yang muda-muda dapat bantuan, sementara kami yang lansia tidak,” ungkapnya.

Baca Juga :  PT Parma Bina Energi Siap Bekerja Sama Dengan Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar Untuk Program Magang Dan Proyek Penelitian Mahasiswa Dan Dosen

Menjawab hal tersebut, Ahmad Fauzi menjelaskan bahwa untuk mengatasi persoalan PKH diperlukan pemutakhiran data dan proses graduasi penerima. Data penerima bantuan, menurutnya, tidak boleh stagnan dan harus benar-benar tepat sasaran.

“Pemutakhiran data sangat penting agar penerima PKH benar-benar mereka yang membutuhkan, terutama warga lansia yang kondisi ekonominya menengah ke bawah,” jelasnya.

Sebagai tindak lanjut, Ahmad Fauzi mengaku telah berkoordinasi dengan pendamping PKH setempat untuk mendorong pemutakhiran data calon penerima bantuan. Ia berharap upaya tersebut dapat membuka akses bagi lansia yang selama ini belum tersentuh program bantuan sosial.

“Saya sudah berkomunikasi langsung dengan pendamping PKH agar data warga lansia yang layak bisa segera diperbarui dan diusulkan sebagai penerima bantuan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Operasi Lilin Toba-2023 Berjalan Lancar, Polres Simalungun Jaga Kamseltibcarlantas di Pantai Bebas Parapat

Melalui kegiatan pendampingan ini, Ahmad Fauzi berharap aspirasi warga lansia di Simalungun dapat segera ditindaklanjuti, sehingga bantuan sosial benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang paling membutuhkan.